Rabu, 10 September 2008

T.O.K.Y.O TOWER

Pernah liat tokyo tower dr dkt ga??
Kalo belum and merasa ga bkl bisa lihat,,kita liat aja gambar and penjelasannya yah...


Menara Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah. [1] Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.

Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.



Nama resminya adalah Nippon Denpatō (日本電波塔, Nippon Denpatō? Menara Gelombang Radio Jepang). Pencetusnya adalah pengusaha surat kabar dari Osaka bernama Hisakichi Maeda (nantinya direktur utama Sankei Shimbun, Kansai Telecasting Corporation, dan Osaka Broadcasting Corporation). Hisakichi melihat kebutuhan mendirikan menara pemancar bersama untuk sejumlah stasiun TV di Tokyo.

Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara tahan terhadap angin berkecepatan 80 m per detik.
Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km. Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHK General TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m. Pada tahun 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Menara Tokyo.

Maskot menara adalah si kembar Noppon yang berasal dari kata "Noppo" (si tinggi). Baju berwarna biru dikenakan Noppon yang lahir lebih dulu, sedangkan adiknya memakai baju berwarna merah.Nama resminya adalah Nippon Denpatō (日本電波塔, Nippon Denpatō? Menara Gelombang Radio Jepang). Pencetusnya adalah pengusaha surat kabar dari Osaka bernama Hisakichi Maeda (nantinya direktur utama Sankei Shimbun, Kansai Telecasting Corporation, dan Osaka Broadcasting Corporation). Hisakichi melihat kebutuhan mendirikan menara pemancar bersama untuk sejumlah stasiun TV di Tokyo.
Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara tahan terhadap angin berkecepatan 80 m per detik.

Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km. Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHK General TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m. Pada tahun 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Menara Tokyo.
Maskot menara adalah si kembar Noppon yang berasal dari kata "Noppo" (si tinggi). Baju berwarna biru dikenakan Noppon yang lahir lebih dulu, sedangkan adiknya memakai baju berwarna merah.

WOW,,keren yah..
Tapi kayaknya aq ga mau naik kesana,,
Ntar aq malah muntah pula...


Atau ntar aq jatuh dan mati sia2...


Kan ga lucu ntar di koran ada berita,,
"Seorang gadis Indonesia bernama Vira t'lah trjatuh dari menara tokyo krn mnjat2 ga jelas.."







Tidak ada komentar: